Sebelum masuk islam, Abu Bakar telah
memiliki kepribadian yang bersih. walaupun dia lahir dari keluarga bangsawan
yang pada saat itu sangat gemar berpesta pora, berjudi, meminum minuman keras,
dan berzina. Abu bakar tidak pernah meniru kebiasaan buruk bangsa Arab pada
umumnya saat itu. Abu bakar merupakan orang yang selalu merindukan kebenaran.
Ia selalu bergaul dengan orang-orang yang ahli dalam kitab suci, seperti Waraqah bin Naufal, Qus bin sa'idah, dan zaid bin Naufal.
Ia selalu bergaul dengan orang-orang yang ahli dalam kitab suci, seperti Waraqah bin Naufal, Qus bin sa'idah, dan zaid bin Naufal.
Oleh sebab itu, walaupun agama islam belum
terlahir saat itu, abu bakar tidak menyembah berhala seperti yang dilakukan
bangsa Arab pada umumnya saat itu.
sebagai seorang keturunan bangsawan, Abu Bakar terkenal sebagai seorang yang pandai bergaul, peramah, dan suka menolong orang.
sebagai seorang keturunan bangsawan, Abu Bakar terkenal sebagai seorang yang pandai bergaul, peramah, dan suka menolong orang.
Rumah Abu Bakar senantiasa dikunjungi orang,
tidak hanya karena dia seorang pedagang dan keahliannya dalam ilmu nasab,
tetapi karena keramahan dan sopan santunnya serta sifatnya yang suka menolong
orang.
Selain sebagai bangsawan, Abu Bakar merupakan seorang pedagang yang sukses. Dalam suatu riwayat, dijelaskan bahwasebelum masuk islam, dari hasil berdagangnya ia memiliki simpanan kekayaan 40.000 dirham. Kalau zaman sekarang Abu bakar termasuk konglomerat sukses. Kesuksesannya dalam berdagang tersebut desebabkan karena ia terkenal sebagai seorang yang jujur dan disiplin. Banyak rekan-rekan dagangnya yang sangat percaya pada Abu bakar, sehingga mereka tidak takut untuk bekerja sama dengan Abu Bakar dalam berdagang.
Sebagai seorang yang memiliki kepribadian yang disiplin, Abu bakar mampu membedakan dengan urusan-urusan dagang dengan urusan-urusan pribadinya. Oleh sebab itu, walaupun dia terkenal sebagai pedagang sukses dan kaya, ia juga terkenal dermawan dan suka menolong orang yang membutuhkannya.
Sifat kepribadian yang lain yang membuat Abu bakar disukai orang, terutama rekan-rekan dagangnya, karena ia terkenal sebagai orang yang selalu menepati janji. Abu Bakar tergolong sebagai jenis orang yang takut jika mengecewakan orang lain. Namun, saat ia dikecewakan orang lain, Abu Bakar sangat pemaaf dan penyabar.
Setelah Abu Bakar Masuk masuk Agama Islam, serta ikut berjuang bersama Nabi Muhammad SAW, dalam menyiarkan agama islam, Sifat dan kepribadiannya yang mulia tersebut tidak surut atau berkurang, akan tetapi semakin meningkat.
Abu Bakar dapat dengan cepat menerima ajaran-ajaran Islam, karena memiliki kepribadian yang bersih dan cerdas. bahkan ia tidak pernah ragu-ragu dalam meyakini apa yang diajarkan nabi. Seperti yang disabdakan Nabi Muhammad sebagai berikut :
"Tiap-tiap orang yang saya ajak kepada Islam tidak ada yang menyatakan keraguan dan berfikir terlebih dahulu, kecuali Abu Bakar, ia terus menerima dengan tidak ragu-ragu dan tidak menunggu-nunggu".
Rasa percaya Abu Bakar pada nabi Muhammad, sehingga apa yang diajarkan nabi pada dirinya merupakan suatu kebenaran hakiki. Muncul pada diri Abu Bakar sifat rela berkorban yang sangat tinggi demi kepentingan agama islam. Hampir seluruh harta kekayaannya ia relakan dan ia korbankan untuk membantu perjuangan nabi dalam menyiarkan agama islam. Tidak Hanya pada harta bendanya saja, bahkan jiwa dan raganya pun ia relakan untuk membantu perjuangan nabi. Oleh sebab itu, abu bakar tidak pernah absen dalam berbagai peperangan, mendampingi, membantu dan melindungi rasulullah.
Sifat rela berkorban dan sifat kedermawanan yang dimiliki Abu Bakar, membuat ia tidak segan-segan mengeluarkan hartanya untuk membebaskan para budak yang mengalami penderitaan. Budak-budak yang berhasil ia bebaskan diantaranya : Bilal bin Rabbah, Abu Fukaifah, Amir bin Fahairah, labibah dan Lain-lain. Sebagai seoreng bangsawan, ia sangat memperhatikan kaum yang lemah dan tertindas.
Selain sebagai bangsawan, Abu Bakar merupakan seorang pedagang yang sukses. Dalam suatu riwayat, dijelaskan bahwasebelum masuk islam, dari hasil berdagangnya ia memiliki simpanan kekayaan 40.000 dirham. Kalau zaman sekarang Abu bakar termasuk konglomerat sukses. Kesuksesannya dalam berdagang tersebut desebabkan karena ia terkenal sebagai seorang yang jujur dan disiplin. Banyak rekan-rekan dagangnya yang sangat percaya pada Abu bakar, sehingga mereka tidak takut untuk bekerja sama dengan Abu Bakar dalam berdagang.
Sebagai seorang yang memiliki kepribadian yang disiplin, Abu bakar mampu membedakan dengan urusan-urusan dagang dengan urusan-urusan pribadinya. Oleh sebab itu, walaupun dia terkenal sebagai pedagang sukses dan kaya, ia juga terkenal dermawan dan suka menolong orang yang membutuhkannya.
Sifat kepribadian yang lain yang membuat Abu bakar disukai orang, terutama rekan-rekan dagangnya, karena ia terkenal sebagai orang yang selalu menepati janji. Abu Bakar tergolong sebagai jenis orang yang takut jika mengecewakan orang lain. Namun, saat ia dikecewakan orang lain, Abu Bakar sangat pemaaf dan penyabar.
Setelah Abu Bakar Masuk masuk Agama Islam, serta ikut berjuang bersama Nabi Muhammad SAW, dalam menyiarkan agama islam, Sifat dan kepribadiannya yang mulia tersebut tidak surut atau berkurang, akan tetapi semakin meningkat.
Abu Bakar dapat dengan cepat menerima ajaran-ajaran Islam, karena memiliki kepribadian yang bersih dan cerdas. bahkan ia tidak pernah ragu-ragu dalam meyakini apa yang diajarkan nabi. Seperti yang disabdakan Nabi Muhammad sebagai berikut :
"Tiap-tiap orang yang saya ajak kepada Islam tidak ada yang menyatakan keraguan dan berfikir terlebih dahulu, kecuali Abu Bakar, ia terus menerima dengan tidak ragu-ragu dan tidak menunggu-nunggu".
Rasa percaya Abu Bakar pada nabi Muhammad, sehingga apa yang diajarkan nabi pada dirinya merupakan suatu kebenaran hakiki. Muncul pada diri Abu Bakar sifat rela berkorban yang sangat tinggi demi kepentingan agama islam. Hampir seluruh harta kekayaannya ia relakan dan ia korbankan untuk membantu perjuangan nabi dalam menyiarkan agama islam. Tidak Hanya pada harta bendanya saja, bahkan jiwa dan raganya pun ia relakan untuk membantu perjuangan nabi. Oleh sebab itu, abu bakar tidak pernah absen dalam berbagai peperangan, mendampingi, membantu dan melindungi rasulullah.
Sifat rela berkorban dan sifat kedermawanan yang dimiliki Abu Bakar, membuat ia tidak segan-segan mengeluarkan hartanya untuk membebaskan para budak yang mengalami penderitaan. Budak-budak yang berhasil ia bebaskan diantaranya : Bilal bin Rabbah, Abu Fukaifah, Amir bin Fahairah, labibah dan Lain-lain. Sebagai seoreng bangsawan, ia sangat memperhatikan kaum yang lemah dan tertindas.
Selama membantu perjuangan Rasulullah, abu bakar terkenal sangat pemberani. Sifatnya tidak hanya menggetarkan dan menciutkan hati kaum kafir, tetapi juga sangat dikagumi oleh sahabat-sahabat nabi yang lain. bahkan sahabat Ali bin abi thalib berkata : "orang yang paling berani diantara kita adalah Abu bakar. ketika di hari badar setelah kami mendirikan sebuah gubuk untuk nabi, kami tanyakan siapa yang akan menjaga nabi dalam gubuk ini? Di saat itu tidak ada yang mau menjawab selain Abu bakar. setiap musuh yang berusaha mendekati tempat Nabi, Abu bakar yang menghantam orang itu dengan pedangnya. selain itu banyak sekali pertolongan yang diberikan Abu Bakar kepada para sahabat nabi dan hamba sahaya yang teraniaya kafir Quraisy".
Abu bakar orang yang selalu merakyat dan sederhana. Sebelum beliau diangkat menjadi khalifah setelah nabi wafat, Abu Bakar sudah terbiasa memerah susu kambing milik orang kampung. Sustu ketika Abu Bakar mengetuk rumah seorang penduduk yang sering ia datangi untuk memerah susu kambingnya. Anak pemilik rumah itu berteriak; "Ibu..., ini tukang perah susu kambing datang!" ibunya keluar untuk mengetahui yang datang kerumahnya. Begitu mengetahui yang datang itu adalah Khalifah Abu Bakar, ibu itu marah pada anaknya dan menjelaskan bahwa yang datang adalah khalifah mereka. "tak apa, aku suka dengan sebutan tukang perah susu itu" kata Khalifah Abu bakar pada ibu itu sambil tersenyum.
Sebagai seorang pemimpin
Abu Bakar selalu teguh pendirian dan bermental baja. Walaupun Abu Bakar hanya
dua tahun menjabat sebagai khalifah, ia mampu menyelesaikan dan meredam
berbagai yang terjadi sepeninggal Rasulullah. Bahkan Khalifah Abu Bakar siddiq
mampu memperluas wilayah kekuasaan Islam keluar Jazirah Arab, yakni Irak dan
Suriah.
Selama menjabat sebagai Khalifah, Abu Bakar selalu meneladani perilaku Nabi Muhammad saw. Prinsip musyawarah dalam mengambil suatu keputusan seperti yang dijalankan Nabi Muhammad saw, selalu dipraktekannya. sebagai Khalifah, ia sangat memperhatikan rakyatnya dan tidak segan-segan turun langsung membantu rakyatnya yang mendapat kesulitan.
Selama menjabat sebagai Khalifah, Abu Bakar selalu meneladani perilaku Nabi Muhammad saw. Prinsip musyawarah dalam mengambil suatu keputusan seperti yang dijalankan Nabi Muhammad saw, selalu dipraktekannya. sebagai Khalifah, ia sangat memperhatikan rakyatnya dan tidak segan-segan turun langsung membantu rakyatnya yang mendapat kesulitan.
Untuk meningkatkan
kesejahteraan umum, ia membentuk lembaga Bait al-mal, atau semacam lembaga
keuangan negara.
Abu Bakar merupakan orang yang tidak mementingkan dirinya sendiri. Dalam mengakhiri jabatannya sebagai khalifah, Abu Bakar menetapkan calon pengganti dirinya untuk dimusyawarahkan dan dipilih bukan dari anak-anaknya atau para kerabatnya, melainkan orang yang dianggap mampu untuk mengemban amanat sebagai khalifah. Mampu meneruskan perjuangan nabi Muhammad saw. dalam menegakkan agama Islam sebagai agama yang menjadi rahmat bagi seluruh manusia dan alam serta isinya.
Abu Bakar merupakan orang yang tidak mementingkan dirinya sendiri. Dalam mengakhiri jabatannya sebagai khalifah, Abu Bakar menetapkan calon pengganti dirinya untuk dimusyawarahkan dan dipilih bukan dari anak-anaknya atau para kerabatnya, melainkan orang yang dianggap mampu untuk mengemban amanat sebagai khalifah. Mampu meneruskan perjuangan nabi Muhammad saw. dalam menegakkan agama Islam sebagai agama yang menjadi rahmat bagi seluruh manusia dan alam serta isinya.
Sumber : Wikipedia
0 comments:
Post a Comment