Prabowo Subianto Bumingkan Nama Mayjen Purn Sudrajat Di Jawa Barat Masa Pendukung Prabowo Antusias Terhadap Pilihan Prabowo

Monday 7 July 2014

Cara Mempercepat Tenaga Kendaraan Anda Dengan Pro Max Power


PRODUK REPEAT ORDER
Harga Member
Harga Konsumen
Jawa
Luar Jawa
Jawa 
Luar Jawa
1
DBS Pro Max Power
125.000
175.000
225.000
275.000
2
DBS Pro Diesel Max
125.000
175.000
225.000
275.000
Phone : 085659095666

Di samping pengetahuan yang kurang tentang karakteristik bensin, disparitas harga yang tinggi antara bensin RON 88 vs RON 92 dan RON 95, membuat kebanyakan pengguna kendaraan lebih memilih untuk membeli bensin RON 88 untuk kendaraan mereka. Sayangnya pula, kebanyakan mobil produksi tahun 2000 ke atas, mensyaratkan penggunaan bensin beroktan tinggi (RON 92 dan RON 95). Berbagai kondisi di atas mengakibatkan kebanyakan kendaraan di Indonesia dalam kondisi perawatan yang mengkhawatirkan dengan performa yang tidak maksimal.
DBS PRO MAX POWER hadir sebagai solusi terbaik bagi berbagai permasalahan di atas. Produk ini merupakan sebuah teknologi prima yang mampu untuk meningkatkan nilai RON dan MON secara selaras pada bensin kendaraan. Ia didesain khusus bagi bensin RON 88 di Indonesia agar kualitas bensin RON 88 bisa ditingkatkan baik nilai RON maupun MON nya. Nilai RON 88 mampu ditingkatkan sampai RON 97 dengan nilai MON yang diselaraskan dengan nilai RON agar performa kendaraan dapat mencapai maksimal. Produk ini juga sudah dilengkapi dengan aditif-aditif yang mampu untuk mereduksi kerak-kerak pada mesin dan saluran bahan bakar, mencegah kerak, juga mengurangi emisi dan residu emisi sehingga gas buangan kendaraan lebih bersih.
DBS PRO MAX POWER merupakan produk berkelas, melalui penelitian selama lebih dari 5 tahun dan telah diuji kehandalannya baik melalui laboratorium-laboratorium uji ternama, uji performa kendaraan lewat dynotest, maupun pengujian langsung pada ribuan kendaraan selama beberapa tahun (semuanya diuji dengan menggunakan standar yang ketat).
Produk ini hadir dalam bentuk cair dengan konsentrasi yang tinggi. Penggunaannya cukup dicampurkan dengan bensin anda saat pengisian bensin.Hal yang harus diperhatikan adalah kenali nilai rasio kompresi mesin anda terlebih dahulu. Setelah anda tahu nilai rasio kompresi mesin anda, sesuaikan dosis DBS PRO MAX POWER dengan rasio kompresi mesin anda.

Dosis DBS PRO MAX POWER adalah sebagai berikut. Tambahkan :
1 ml pada tiap 4 lt RON 88 menghasilkan RON 90 (8,1 : 1 s/d 9,0 : 1)
2 ml pada tiap 4 lt RON 88 menghasilkan RON 92 (9,1 : 1 s/d 10,0 : 1)
3 ml pada tiap 4 lt RON 88 menghasilkan RON 95 (10,1 : 1 s/d 10, 7 : 1)
4 ml pada tiap 4 lt RON 88 menghasilkan RON 97 (10,8 : 1 s/d 11,5 : 1)
Atau dalam bentuk singkat dosis DBS PRO MAX POWER adalah sebagai berikut :
1234 
4


DBS PRO MAX POWER hadir dalam kemasan 10 ml. Karena itu untuk mempermudah penggunaan, anda dapat menggunakan ketentuan di bawah ini :
Tambahkan 1 botol setiap pengisian 20 lt bensin RON 88 menghasilkan bensin RON 92. (Untuk kendaraan dengan CR 9,1 : 1 s/d 10,0 : 1)
Tambahkan 1 botol setiap pengisian 15 lt bensin RON 88 menghasilkan bensin RON 95. (Untuk kendaraan dengan CR 10,1 : 1 s/d 10,7 : 1)
Tambahkan 1 botol setiap pengisian 10 lt bensin RON 88 menghasilkan bensin RON 97. (Untuk kendaraan dengan CR 10,8 : 1 s/d 11,5 : 1)
DBS PRO MAX POWER hadir dengan harga yang sangat terjangkau bagi seluruh pengguna kendaraan. Anda dapat menghitung bahwa pembelian bensin RON 88 ditambah DBS PRO MAX POWER sesuai dosis terhitung masih sangat murah dibandingkan dengan anda membeli bensin RON 92 maupun RON 95. Tetapi hasil perubahan bensin tersebut tidak akan kalah dengan kualitas bensin RON 92 maupun RON 95 yang dijual di SPBU-SPBU.

KENAPA HARUS MENGGUNAKAN BBM OKTAN TINGGI ?
Pertanyaan yang banyak muncul sekarang ini di antara pemakai kendaraan bermotor adalah apa akibatnya apabila menggunakan bensin premium atau beroktan lebih rendah. Pasalnya, harga bensin beroktan tinggi sekarang ini semakin cepat menguras kantong!
Sebelumnya menjawab pertanyaan tersebut, pemilik mobil dan sepeda motor ”harus” mengetahui salah satu spesifikasi mesin, yaitu perbandingan kompresi atau compression ratio.
Perbandingan kompresi adalah perbandingan ruang yang tercipta di atas piston ketika berada di titik terendah atau bawah (TMB) dan tertinggi atau titik mati atas (TMA).
Tren mesin sekarang, perbandingan kompresinya makin tinggi. Malah kini ada mesin bensin dengan perbandingan kompresi 14: 1. Adapun mesin lama biasanya memiliki kompresi 7–8 : 1. Sekarang ini kebanyakan perbandingannya 9–10,5 : 1. Mesin yang lebih canggih sekitar 11-12 : 1. Tujuan mesin dibuat dengan perbandingan kompresi tinggi adalah untuk meningkatkan efisiensi sehingga irit bahan bakar dan menurunkan kadar emisi.

Untuk membuat mesin bekerja dengan perbandingan kompresi tinggi, syarat utamanya adalah harus menggunakan bensin dengan oktan tinggi. Data hubungan antara perbandingan kompresi dan oktan bahan bakar seperti berikut.

Pertamina menjual 3 jenis BBM, Premium RON 88, Pertamax RON 92 & Pertamax Plus RON 95.

APA ITU NILAI OKTAN BENSIN ?
Makin tinggi nilai oktan dalam bensin akan mencegah agar tidak cepat terbakar! Lho kok gitu? Bukankah bensin yang mudah terbakar lebih oke? Tidak demikian pada mesin. Pada mesin, waktu pembakaran (pengapian) telah ditentukan berdasarkan siklus atau langkah kerja mesin.
Pembakaran terjadi ketika piston mendekati titik mati atas (TMA) pada langkah kompresi. Apabila kemajuan, mengakibatkan mesin menembak atau bahasa kerennya knocking.
Nah, bensin yang disedot oleh mesin (disemprotkan oleh injektor) dikompresi atau dimampatkan pada langkah kompresi sekaligus dicampur dengan udara. Pada saat inilah terjadi kenaikan suhu dan tekanan bensin di dalam. Suhu tersebutlah bisa memicu bensin bisa terbakar dengan sendirinya, yang disebut juga autoignition. Ya, terbakar sendiri alis swabakar.! 


Bisa dibayangkan, kalau swabakar terjadi sebelum busi memercikkan bunga api. Akan terjadi dua ledakan besar. Pertama, swabakar bensin dan kedua akibat disulut oleh busi. Kalau keseringan, dipastikan akan merusak mahkota piston, kubah kepala silinder, klep, busi dan kalau mesin modern sekarang adalah injektor (injeksi langsung).
Apabila kedua ledakan beradu dan sering terjadi, umur mesin pendek. Mesin juga loyo, boros bensin, dan menimbulkan polusi tinggi. Mobil / motor jadi cepat rusak. Nah, untuk mencegah swabakar itu, ke dalam bensin ditambahkan oktan yang dibuat dari berbagai macam bahan. Makin tinggi nilai oktan, tambah hebat kemampuan mencegah swabakar. Waktu pengapian yang lebih dekat ke TMA membuat pembakaran lebih efisien, ledakannya lebih kuat. Saat ini hampir semua mobil & motor memiliki rasio kompresi mesin diatas 9:1 artinya kita harus menggunakan BBM dengan RON minimal 96 atau sedikit diatas Pertamax Plus.
Rasio Kompresi Mesin vs. RON dan MON
Salah satu karakteristik kendaraan yang penting tapi jarang kita perhatikan adalah Rasio Kompresi Mesin. Secara singkat Rasio Kompresi Mesin didefinisikan sebagai Perbandingan antara volume ruang bakar terbesar dan terkecil akibat pergerakan piston. Volume ruang bakar terbesar di dapat pada saat piston pada posisi teratas pada pergerakan piston sementara volume ruang bakar terkecil di dapat pada saat piston pada posisi terbawah. Contoh Rasio kompresi (CR) mesin Suzuki APV adalah 9,0 : 1. Rasio kompresi mesin mobil Toyota Avanza 2012 adalah 11,0 : 1. Semakin tinggi rasio kompresi artinya semakin besar tekanan dalam ruang bakar.
Nilai RON (Research Octane Number) didefinisikan sebagai kemampuan bensin untuk tidak terbakar ketika menerima tekanan di dalam ruang bakar. Semakin tinggi nilai RON, semakin tinggi kemampuan bensin untuk tidak terbakar ketika menerima tekanan yang terus meningkat di dalam ruang bakar.
Hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah, satu nilai rasio kompresi mesin memiliki padanan satu nilai RON untuk menghasilkan pembakaran yang paling sempurna. Misal nilai rasio kompresi mesin 9,5 :1 membutuhkan RON 92 untuk mendapatkan hasil pembakaran yang paling sempurna. Nilai kompresi mesin 10,5 : 1 berpadanan dengan nilai RON 96.
Sayangnya agak rumit apabila kita harus menyediakan bensin dengan seluruh nilai RON. Bayangkan betapa besarnya sebuah SPBU apabila harus menyediakan bensin dengan RON 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96. Karena itu dibuatlah range (jangkauan) dari Nilai RON. Di Indonesia range yang dibuat adalah setiap 3-4 RON, sehingga disediakanlah 3 jenis bensin, yaitu : bensin RON 88, RON 92 dan RON 95. Ini dimaksudkan agar nilai kompresi mesin kendaraan masih bisa mendapatkan padanan nilai RON yang mendekati kebutuhan agar performa dan perawatan mesin masih tetap terjaga dengan baik.
Nilai MON (Motor Octane Number) secara mudah didefinisikan sebagai kemampuan bensin menghasilkan energi ledak yang diubah menjadi energi gerak pada saat dibakar oleh busi setelah mengalami tekanan tertinggi di ruang bakar. Semakin besar energi gerak yang dihasilkan semakin tinggi nilai MON dari suatu bensin.
NPembakaran yang sempurna dihasilkan apabila rasio kompresi mesin mendapatkan padanan nilai RON yang pas dan MON yang memadai.

0 comments:

Post a Comment