Dari
awal pemilu Presiden masyarakat telah banyak sekali di bingungkan dengan hasil
pemberitaan media massa, tentu saja masyarakat yang mengerti hanya tersenyum..!!
melihat kondisi alur sejarah baru akan terbentuk, ketidak percayaan masyarakat terhadap
Pers akan semakin kuat di Indonesia bahwa Media Massa di Indonesia pemiliknya
adalah seorang politikus – pengusaha percetakan yang membuat beberapa media
massa dengan nama yang berbeda beda menjadi satu grup. Namun lebih banyak
masyarakat yang tidak mengetahui siapa saja para pemilik Media Massa yang mempunyai
kepentingan Politik di Indonesia ini sehingga berhasil membangun kisah – kisah cerita,
berita yang di anggap benar tersebut.
Hal itu
disebabkan karena masyarakat Indonesia kurang mengerti cara menampung informasi
yang benar dengan kata kata lugas sang jurnalis media massa, oleh karna itu
perlu adanya kemauan setiap individu untuk menyimak alur redaksi kata – kata yang
di sampaikan oleh media massa tersebut, sehingga tidak mudah memvonis bahwa
yang di beritakan media itu adalah seutuhnya benar, padahal proses yang belum
selesai masih harus di kembangkan atau di konfirmasi.
Pemberitaan
Sidang Mahkamah Konstitusi Sengketa PILPRES 2014 Sebagian Media Massa TV
terlihat tidak berimbang secara langsung tentu saja hal ini adalah salah satu
pencerahan bagi masyarakat Indonesia Media TV mana yg di nilai tidak mempunyai
kepentingan Politik, dengan cara mendramatisir berita salah satu calon,
memojokan salah satu pasangan calon Presiden Republik Indonesia dengan
mediskusikan secara Live Dengan Narasumber ahli Tata Negara, Kuasa Hukum, Kedua
Belah pihak yang bersengketa dan Komisi Pemilihan Umum sebagai narasumber
berita langsung (live). cara serupa juga di lakukan oleh media online website,
cetak, radio ternama yang berbekal legalitas akta pendirian, sebagai dasar
hukum serta sertifikasi Dewan Pers, didalam Pilpres 2014 ini terlihat
keberpihakannya dari pada sebagai media massa yang seharusnya berdiri di semua
golongan sebagai kontrol sosial. PERTANYAAN JUTAAN MASYARAKAT..?? Ada apa di balik
semua ini Pers terlihat seperti sedang bermain sandiwara...?? dengan sajian
sajian yang begitu rapih didalam memprovokasi, membangun opini masyarakat,
mengklim sama - sama menang, hal ini sama saja menjerumuskan masyarakat kedalam
jurang perpecahan, secara langsung ataupun tidak langsung telah memotivasi
individu indonesia yang berbudaya menyimak melek informasi tv, radio, cetak
maupun online dewasa ini.
0 comments:
Post a Comment