Prabowo Subianto Bumingkan Nama Mayjen Purn Sudrajat Di Jawa Barat Masa Pendukung Prabowo Antusias Terhadap Pilihan Prabowo

Sunday, 9 June 2013

cara service warna print


Tinta infus itu adalah tabung dengan tinta tambahan yang dipasang pada bagian luar printer dan dipasok kedalam printer melalui selang infus. Selang yang dipasang pada printer Merk Canon selalu dimasukkan kedalam cartridge asli. Lain halnya dengan Printer Merk Epson, yang selangnya dipasang pada cartridge yang bukan asli. selangnya terdiri dari 4 warna, atau beberapa tipe printer seperti Epson R230 selangnya ada 7 warna.

Bila anda jarang memakai printer (katakanlah seminggu sekali, atau sebulan sekali) saya sarankan anda untuk tidak memasang tinta infus. Karena tinta infus biasanya mengalami masalah pada tekanan selang, disebabkan adanya perbedaan tekanan dengan udara luar yang bila dibiarkan cukup lama akan mengakibatkan turunnya tinta(muncul gelembung udara pada selang). Dan juga pada head printer akan cepat mengalami kerusakan, disebabkan genangan tinta yang selalu ada pada celah head printer. Genangan tinta ini muncul karena cartridge selalu berisi penuh tinta. Jadi sebaiknya gunakan saja tinta jenis suntikan karena headnya akan lebih awet.

Perhatikan juga dengan garansi anda. Printer yang telah diinfus tidak ada lagi garansinya, karena infus printer adalah tinta yang bukan asli dari produk printer yang anda beli. Tinta infus adalah modifikasi printer yang notabene tidak dilegalkan oleh produsen printer. Jadi lebih baik jika anda habiskan dulu tinta aslinya baru menginfus printer.

Nah, bila anda tetap mau menginfus printer anda maka perhatikanlah saran-saran berikut ini agar printer anda tetap awet adanya :

1. Tempatkanlah tabung infus sejajar dengan head printer anda. Hal ini bertujuan agar tekanan isap dari head printer yang mengambil tinta tidak terlalu sukar atau juga tidak terlalu mudah (Seimbang). Bila terjadi gelembung udara pada selang cukup gunakan fasilitas "cleaning" dari software printer anda. Maka kekosongan tinta tadi akan terisi kembali. Bila setelah di cleaning ternyata tinta tetap tidak naik, maka perhatikan selangnya apakah ada mengalami kebocoran, atau elbownya ada yang patah/retak, atau juga karet elbow mengalami koyak. Seandainya selangnya yang koyak, coba tambal lubangnya. Seandainya elbownya patah, maka ganti dengan elbow yang baru. Atau karetnya koyak juga ganti dengan yang baru. Satu hal yang perlu diperhatikan juga, bila anda mengangkat tabung infus tinggi-tinggi maka itu adalah kesalahan, karena tinta akan terisi banyak kedalam cartridge dan akan menyebabkan melubernya tinta pada head printer. Selagi memperbaiki selang atau elbow harap ikat dulu selangnya dengan karet atau lakban agar tinta tidak meluber kemana-mana.

2. Bila kualitas cetak tidak memuaskan, coba lakukan print nozzle check. Perhatikan apakah tintanya dapat keluar semua atau tidak. Coba lakukan cleaning satu atau dua kali. Bila ada tinta yang tidak muncul maka kemungkinan besar ada penyumbatan pada celah head printer anda. Cara mengatasinya yaitu:
- ikat dahulu selangnya agar tinta tidak meluber.
- lepaskan selang dan elbownya dari cartridge printer.
- Ambil selembar tissue dan coba tempelkan pada head beberapa kali sampai tintanya muncul ditissue.
- Bila tinta tetap tidak muncul-muncul coba ambil suntikan dan hembuskan udara dengan suntikan tersebut melalui lubang cartridge secara perlahan sampai tintanya keluar.
- Bila tinta dapat keluar dengan lancar, tetapi tidak muncul saat mencetak, maka pemompa tinta didalam cartridge yang bermasalah. Dalam hal ini cartridge harus diganti baru, karena tidak dapat diperbaiki. Hal ini disebabkan karena desain cartridge yang dikunci mati dengan head printer. Bila dibuka maka saat menutupnya kembali akan ada celah yang mengakibatkan udara masuk sehingga tabung infus tidak akan bekerja dengan normal.
- Bila anda telah selesai melakukan servis infus anda, pasang kembali selangnya dengan benar, jangan sampai selangnya tersangkut ketika printer akan digunakan.
3. Bila anda baru pertama kali menggunakan tinta infus, maka suatu saat akan muncul suatu pesan error yang mengakibatkan anda tidak bisa mencetak. Hal ini adalah normal, karena cartridge didesain oleh pabriknya memiliki umur cetak. Solusinya adalah tekan dan tahan tombol resume pada printer anda selama 5 detik. Maka printer akan kembali dapat mencetak seperti biasa. Maksud dari menekan tombol resume, adalah mengabaikan pesan error tinta habis.

4. Jangan kaget bila anda mendapati bahwa status tinta di komputer anda menjadi kosong setelah mencetak sekian lama, padahal tinta infus anda masih banyak. Hal ini
disebabkan karena sistem monitoring tinta pada cartridge adalah berbasiskan counter kertas yang diprint. Bukan berbasiskan monitoring banyaknya isi tinta cartridge. Jadi biarkan saja status tinta anda kosong adanya, toh anda tetap bisa mencetak.

5. Jangan lakukan cleaning terlalu sering, karena akan mengakibatkan penuhnya penampungan tinta buangan pada printer. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya error Absorber Full. Bila absorber printer anda full, maka anda harus mengganti absorber printer anda dengan yang baru atau mengeringkan tinta buangannya secara manual, dengan membongkar printer anda. Absorber tinta didalam printer berbentuk spons berbentuk balok panjang dan terhubung oleh selang pembuangan tinta printer. Bila anda sudah menservis absorber printer anda, printer juga masih tetap akan menampilkan pesan error tersebut. Solusinya adalah dengan mereset counter absorber printer anda. Untuk tipe Canon IP1980, IP1880, IP1700, IP1300, IP1200, cara mereset absorbernya sbb:

- Matikan dahulu printer anda (Power Off)
- Cabut kabel powernya
- Tekan dan tahan tombol powernya
- Sambil menahan tombol powernya, pasang kabel powernya kembali.
- Sambil menahan tombol powernya, tekan tombol resume 2x
- Lepaskan tombol powernya
- Hidupkan printer
- Maka settingan absorber printer anda akan kembali 0

6. Selalu tutup kembali infus anda setelah selesai menggunakan printer. Hal ini bertujuan agar tinta tidak mengalir secara perlahan kedalam cartridge (Mengunci tinta)

0 comments:

Post a Comment