Prabowo Subianto Bumingkan Nama Mayjen Purn Sudrajat Di Jawa Barat Masa Pendukung Prabowo Antusias Terhadap Pilihan Prabowo

Friday 22 August 2014

Daftar Alamat Lengkap Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat



1
CPDP Prov. Wil. Depok I
Alamat : Jl. Merdeka Raya No. 2 Depok, No.Telp / No.Fax : (021) 7782270
2
CPDP Prov. Wil. Depok II Cinere
Alamat : Jl. Limo Raya No.60 Cinere, No.Telp / No.Fax : (021) 753724
3
CPDP Prov. Wil. Kab. Bogor
Alamat : Jl. Kelurahan Tengah ( Komp. Perkantoran Kab. Bogor ) Cibinong Bogor, No.Telp / No.Fax : (021) 8758924
4
CPDP Prov. Wil. Kota Bogor
Alamat : Jl. Ir. Djuanda No 4 Bogor, No.Telp / No.Fax : (021) 8758924
5
CPDP Prov. Wil. Kota Sukabumi
Alamat : Jl.RE.Martadinata No.10 Sukabumi, No.Telp / No.Fax : (0266) 221531
6
CPDP Prov. Wil. Kab. Sukabumi I Cibadak
Alamat : Jl.Kaum Ds.Karang Tengah Kec.Cibadak Sukabumi, No.Telp / No.Fax : (0266)536780
7
CPDP Prov. Wil. Kab. Sukabumi II Palabuhan Ratu
Alamat : Komplek Perkantoran Jl.Jajawai Pelabuhan Ratu – Sukabumi, No.Telp / No.Fax : (0266)221531
8
CPDP Prov. Wil. Kab. Cianjur
Alamat : Jl.Dr.Muwardi No.118 Cianjur, No.Telp / No.Fax : (0263) 260463
9
CPDP Prov. Wil. Kota Bekasi
Alamat : Jl.Lapangan Serbaguna No.8C Bekasi 17113, No.Telp / No.Fax : (021) 881425
10
CPDP Prov. Wil. Kab. Bekasi – Cikarang
Alamat : Jl.Industri No.14 Cikarang-Bekasi 17550, No.Telp / No.Fax : (021) 89109169
11
CPDP Prov. Wil. Kab. Karawang
Alamat : Jl.A.Yani By-Pass No.98 Karawang, No.Telp / No.Fax : (0264) 402656
12
CPDP Prov. Wil. Kab. Purwakarta
Alamat : Jl.LL.RE.Martadinata No.22 Purwakarta, No.Telp / No.Fax : (0264) 200502
13
CPDP Prov. Wil. Kab. Subang
Alamat : Jl.Ks.Tubun No.19 subang, No.Telp / No.Fax : (0260) 411026
14
CPDP Prov. Wil. Kab. Cirebon
Alamat : Jl.Pemuda No.44 Cirebon, No.Telp / No.Fax : (0231) 24706
15
CPDP Prov. Wil. Kab. Cirebon I Sumber
Alamat : Jl.Sunan Kalijaga No.8 Sumber 45611, No.Telp / No.Fax : (0231) 321434
16
CPDP Prov. Wil. Kab. Cirebon II Ciledug
Alamat : Jl.Walangsungsang Km.50 Ciledug, No.Telp / No.Fax : (0231) 662163
17
CPDP Prov. Wil. Kab. Indramayu I
Alamat : Jl.Gatot Subroto Indramayu 45214, No.Telp / No.Fax : (0234) 274301
18
CPDP Prov. Wil. Kab. Indramayu II Haurgeulis
Alamat : Jl.Raya Cipancuh No.1 Haurgeulis – Indramayu, No.Telp / No.Fax : (0234) 742750
19
CPDP Prov. Wil. Kab. Kuningan
Alamat : Jl.Aruji Kartawinata No.8 Kuningan, No.Telp / No.Fax : (0232) 876071
20
CPDP Prov. Wil. Kab. Majalengka
Alamat : Jl.K.H Abdul Halim No.108, No.Telp / No.Fax : (0233) 281410
21
CPDP Prov. Wil. Kota Bandung I Padjajaran
Alamat : Jl. Padjadjaran No.88 Bandung, No.Telp / No.Fax : (022) 6021802
22
CPDP Prov. Wil. Kota Bandung II Kawaluyaan
Alamat : Jl.Kawaluyaan Raya Bandung, No.Telp / No.Fax : (022) 721776
23
CPDP Prov. Wil. Kab.Kota Bandung III Soekarno Hatta
Alamat : Jl.Soekarno Hatta No.528 Bandung, No.Telp / No.Fax : (022) 7500240
24
CPDP Prov. Wil.Kab. Bandung Barat
Alamat : Jl.Raya Cimareme Padalarang, No.Telp / No.Fax : (022) 66020921
25
CPDP Prov. Wil. Kab. Bandung I Rancaekek
Alamat : Jl.K.H Ahmad Sadili No.66 Rancaekek, No.Telp / No.Fax : (022) 77939776
26
CPDP Prov. Wil. Kab.Bandung II Soreang
Alamat : Jl.Gading Tutuka, No.Telp / No.Fax : (022) 85870498
27
CPDP Prov. Wil. Kab.Sumedang
Alamat : Jl.Mayor Abrurachman No.113 Sumedang, No.Telp / No.Fax : (0261) 201979
28
CPDP Prov. Wil. Kab.Garut
Alamat : Jl.Merdeka No.219 Ciawitali Garut, No.Telp / No.Fax : (0262) 233816
29
CPDP Prov. Wil. Kota Tasikmalaya
Alamat : Jl.Ir.H. Juanda (By Pass) Tasikmalaya, No.Telp / No.Fax : (0265) 335107
30
CPDP Prov. Wil. Kab. Tasikmalaya
Alamat : Jl.Raya karangnunggal Sukaraja Kab.Tasikmalaya, No.Telp / No.Fax : (0265) 566917
31
CPDP Prov. Wil. Kab.Ciamis I
Alamat : Jl.Jendral Sudirman No.231 Ciamis 46215, No.Telp / No.Fax : (0265) 772656
32
CPDP Prov. Wil. Kab.Ciamis II Pangandaran
Alamat : Jl.Raya Pangandaran Parigi Km.2 Pangandaran 46396, No.Telp / No.Fax : (0265) 630738
33
CPDP Prov. Wil. Kota Cimahi
Alamat : Jl. Raya Cibabat No.331A Cimahi, No.Telp / No.Fax : (022) 6645096
34
CPDP Prov. Wil. Kota Banjar
Alamat : Jl.Brigjen M.Isya Banjar, No.Telp / No.Fax : (0265) 747133


Friday 8 August 2014

PILPRES 2014 Dan Pertanyaan Ratusan Juta Masyarakat Terhadap Independen PERS


Dari awal pemilu Presiden masyarakat telah banyak sekali di bingungkan dengan hasil pemberitaan media massa, tentu saja masyarakat yang mengerti hanya tersenyum..!! melihat kondisi alur sejarah baru akan terbentuk, ketidak percayaan masyarakat terhadap Pers akan semakin kuat di Indonesia bahwa Media Massa di Indonesia pemiliknya adalah seorang politikus – pengusaha percetakan yang membuat beberapa media massa dengan nama yang berbeda beda menjadi satu grup. Namun lebih banyak masyarakat yang tidak mengetahui siapa saja para pemilik Media Massa yang mempunyai kepentingan Politik di Indonesia ini sehingga berhasil membangun kisah – kisah cerita, berita yang di anggap benar tersebut.
Hal itu disebabkan karena masyarakat Indonesia kurang mengerti cara menampung informasi yang benar dengan kata kata lugas sang jurnalis media massa, oleh karna itu perlu adanya kemauan setiap individu untuk menyimak alur redaksi kata – kata yang di sampaikan oleh media massa tersebut, sehingga tidak mudah memvonis bahwa yang di beritakan media itu adalah seutuhnya benar, padahal proses yang belum selesai masih harus di kembangkan atau di konfirmasi.     
Pemberitaan Sidang Mahkamah Konstitusi Sengketa PILPRES 2014 Sebagian Media Massa TV terlihat tidak berimbang secara langsung tentu saja hal ini adalah salah satu pencerahan bagi masyarakat Indonesia Media TV mana yg di nilai tidak mempunyai kepentingan Politik, dengan cara mendramatisir berita salah satu calon, memojokan salah satu pasangan calon Presiden Republik Indonesia dengan mediskusikan secara Live Dengan Narasumber ahli Tata Negara, Kuasa Hukum, Kedua Belah pihak yang bersengketa dan Komisi Pemilihan Umum sebagai narasumber berita langsung (live). cara serupa juga di lakukan oleh media online website, cetak, radio ternama yang berbekal legalitas akta pendirian, sebagai dasar hukum serta sertifikasi Dewan Pers, didalam Pilpres 2014 ini terlihat keberpihakannya dari pada sebagai media massa yang seharusnya berdiri di semua golongan sebagai kontrol sosial. PERTANYAAN JUTAAN MASYARAKAT..?? Ada apa di balik semua ini Pers terlihat seperti sedang bermain sandiwara...?? dengan sajian sajian yang begitu rapih didalam memprovokasi, membangun opini masyarakat, mengklim sama - sama menang, hal ini sama saja menjerumuskan masyarakat kedalam jurang perpecahan, secara langsung ataupun tidak langsung telah memotivasi individu indonesia yang berbudaya menyimak melek informasi tv, radio, cetak maupun online dewasa ini.  

Saturday 2 August 2014

Eks Jubir Gus Dur Sebut Sia-sia Bantah Berita WikiLeaks



Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi menyatakan, Wikileaks yang digagas Julian Assange bukanlah situs penyebar hoax atau kelompok jejaring media sosial (sosmed) yang kerjanya menebar fitnah, atas pesanan orang atau partai politik (parpol) tertentu.

Hal demikian dikatakannya menanggapi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membantah informasi terbaru WikiLeaks yang kemudian diberitakan Sindonews.com, tentang kasus dugaan korupsi proyek pencetakan uang kertas yang melibatkan dua perusahaan di Australia.

"Assange punya semangat membongkar berbagai rahasia, terutama dari Pemerintahan Amerika Serikat dan Australia, serta beberapa negara Eropa yang berhubungan dengan korupsi dan pelanggaran HAM," kata Adhie Massardi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sindonews, Kamis (31/7/2014).

Jadi, menurut dia, apa yang diungkap WikiLeaks adalah fakta rahasia atau yang dirahasiakan negara tertentu demi menjaga hubungan baik.  

"Sia-sia belaka kita membantah berita yang dilansir WikiLeaks. Apalagi bila yang membantah orang yang oleh rakyatnya sendiri dibilang pembohong," pungkas Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu.

Seperti diketahui, siang tadi, Presiden SBY menggelar jumpa pers di kediamannya, Puri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jumpa pers itu sengaja digelar Presiden SBY menanggapi informasi terbaru yang dikeluarkan situs antikerahasiaan WikiLeaks tentang perintah pencegahan pemerintah Australia untuk mengungkap kasus dugaan korupsi para tokoh dan pemimpin Asia, termasuk SBY dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Dalam jumpa persnya, Presiden SBY membantah informasi WikiLeaks yang kemudian diberitakan Sindonews.com itu.

Friday 1 August 2014

Fokus Utama Tim Prabowo-Hatta Selain Sidang MK



Tim Kampanye Nasional Calon Presiden Prabowo Subianto terus mempersiapkan diri menjalani sidang perdana gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan dilakukan pada 6 Agustus mendatang.

Di kantornya, anggota Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, Jumat 1 Agustus 2014, memastikan segala kekurangan dokumen dan barang bukti yang diserahkan ke MK sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk mengajukan gugatan. Sehingga diharapkan proses peradilan MK dapat berjalan dengan baik. 

"Segala kekurangan akan diperbaiki tim advokasi, Insya Allah pada sidang pertama tanggal 6 Agustus 2014, segala kekurangan dan kekeliruan dokumen sudah diperbaiki,' ujar Andre.

Berdasarkan tim advokasi, sudah diserahkan barang bukti dugaan kecurangan penyelengaraan pemungutan suara di 210 ribu TPS di seluruh Indonesia. Dengan total Daftar pemilih tetap sebanyak 50 juta.

Dirinya berharap MK benar-benar meneliti barang bukti yang diserahkan tersebut. Sehingga keputusan yang diambil para hakim MK nantinya dapat objektif berdasarkan barang bukti bukan karena tenggat waktu.

"Jadi yang masalah itu 210 ribu TPS dengan jumlah DPT 50 juta. Ini signifikan dan akan mempengaruhi hasil pilpres," ungkap Andre.

Allan Nairn

Selain mengenai hal itu ada beberapa agenda lain yang menjadi fokus utama tim Prabowo-Hatta guna memastikan proses pilpres berjalan dengan jujur dan adil. Antara lain, mendesak pihak Kepolisian untuk segera memanggil jurnalis asal Amerika Serikat, Allan Nairn, yang diduga menyebar fitnah kepada capres Prabowo pada masa kampanye.

Laporan ke kepolisian sudah diajukan pada awal Juli lalu, namun hingga saat ini belum ditindaklanjuti. "Kami minta kepolisian untuk segera memanggil Allan,  jangan sampai polri sebagai aparat hukum di negara kita ini tumpul menghadapi warga negara asing," tegas Andre.

Agenda lain, Tim Prabowo - Hatta meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), untuk mengusut laporan masyarakat terkait dugaan kepemilikan tabungan capres Joko Widodo di luar negeri sebanyak US$8 juta yang tersebar di sejumlah bank.

Jokowi diduga tidak melaporkan harta kekayaannya tersebut ke KPK. Hal ini sangat mempengaruhi keabsahan pilpres yang dilakukan saat ini.

"Pak Jokowi hanya melaporkan kekayaannya kalau tidak salah sekitar Rp27 miliar-Rp29 miliar dan itu semua ada di Indonesia, tabungan pak Jokowi di luar negeri semua tidak pernah dilaporkan," imbuh Andre.

Untuk memastikan seluruh agenda tersebut dapat berjalan dengan baik, dia meminta seluruh relawan Prabowo-Hatta mengawal dengan ketat proses yang dilakukan otoritas terkait. Rumah pemenangan Poloniapun akan dibuka kembali bagi para relawan pada Senin 4 Agustus mendatang.

"Jadi seluruh kegiatan relawan dan timkamnas akan dimulai kembali," lanjut Andre.
Sumber: VIVA.CO.ID