Prabowo Subianto Bumingkan Nama Mayjen Purn Sudrajat Di Jawa Barat Masa Pendukung Prabowo Antusias Terhadap Pilihan Prabowo

Sunday 23 June 2013

Cara Membuat Website 100%-Free? Sebagai Media Bisnis Online Anda

  • Dunia Online Adalah Media Baru
    Sebuah website bisa disebut sampah jika hanya mengulang kembali sesuatu yang dengan mudah bisa dimasukkan ke dalam media cetak. Jangan membuat situs yang hanya berfungsi sebagai brosur online. Masukkan fitur yang mengambil keuntungan internet sebagai media komunikasi. Menyaring informasi bagi mereka. Sediakan kemampuan pencarian. Sediakan interaktivitas dengan fitur seperti forum, kuis, dan tool. Karena para pengunjung website suka berinteraksi. Sediakan juga fasilitas untuk subscribe news atau pendaftaran milis agar para pengunjung yang ingin berita atau penawaran terbaru dapat memasukkan alamat email mereka sehingga kita memperoleh database prospek untuk promosi email.
  • Desain Website untuk Pelanggan, bukan perusahaan
  • Sebuah Kunjungan Singkat Adalah Sesuatu yang Berharga
Ketika seseorang mengunjungi situs anda, anda mendapatkan perhatiannya saat itu. Anda harus menggunakan saat ini sebaik-baiknya atau anda akan kehilangan kesempatan yang berharga. Mayoritas pengunjung memiliki durasi kunjungan yang singkat. Anda perlu untuk merancang homepage situs dan membuat website yang mampu menarik perhatian mereka dengan segera dan memberikan apa yang mereka cari.Jangan memperumit homepage situs anda. Hasil terbaik akan didapat jika anda membuatnya sangat jelas mana yang dapat diklik untuk menemukan apa yang mereka butuhkan.
  • Libatkan Pengunjung
Pertahankan agar pengunjung tetap terlibat dan membuat mereka merasa seperti kontributor berharga. Secara aktif mintakan feedback dan saran. Mintalah komunikasi dari pengunjung anda dan berikan respon yang cepat. Ketika berkomunikasi seperti itulah, catat alamat email mereka. Ini akan memungkinkan anda untuk berkomunikasi dengan mereka, mengingatkan mereka, lama setelah mereka tidak berkunjung atau melupakan anda.
  • Membuat Website Selalu Tampil Segar
Anda harus memiliki konten website yang terkini dan relevan dengan keseharian pengunjung. Posting berita bulan lalu tidak menarik. Posting informasi produk basi yang tidak pernah berubah tidak akan menarik. Masukkan lebih banyak konten terbaru misalnya, mengirimkan konten tentang bagaimana produk anda dapat digunakan dalam situasi tertentu dalam kehidupan. Memberikan tips dan teknik – hal yang segera dapat diaplikasikan dan memberikan solusi.
  • Perhatikan Desain Web dan Form-form
Beberapa situs hanya berhasil untuk menyenangkan mata saja. Gambar-gambar yang besar hanya demi mengesankan perancang situs daripada pengunjung. Jangan gunakan grafik yang besar dan jauh dari tujuan. Ingat, beberapa pengunjung mungkin masih mengakses situs anda menggunakan koneksi yang LOLA, alias Loading Lambat. Situs anda harus loading dengan cepat bagi semua pengguna. Situs lambat akan menyebabkan pengguna anda pergi dengan cepat. Selain itu, perhatikan ukuran grafik dan desain. Banyak web designer beroperasi pada resolusi layar yang besar dan terkadang lupa bahwa bahkan grafik terlihat biasa bagi anda, bisa muncul besar bagi pengguna dengan resolusi kecil. Sebuah situs yang dirancang sederhana dan menggunakan default font dan tanpa warna juga tidak telihat cantik. Setiap pengunjung web, apakah mereka mengakui atau tidak, mengomentari perusahaan anda dengan situs anda kecuali mereka memiliki sesuatu yang lain untuk melanjutkan. Sebuah situs yang dirancang dengan baik mengkomunikasikan profesionalisme. Desain web yang kurang baik menjadikan anda kan terkesan seperti ketinggalan jaman.
  • Promosikan Website Anda
Bila pengunjung berkomunikasi kepada anda lewat email, yang terbaik adalah menggunakan formulir web. Terapkan strategi pemasaran “push / pull”. Seorang pengunjung datang ke situs anda adalah tarikan, tetapi kemudian anda ingin mendorong konten kembali kepada mereka dalam bentuk newsletter atau materi promosi lainnya. Undang pengunjung untuk mendaftar. Promosi email perlu dilakukan selama anda respek terhadap pertimbangan etika mailing list, anda harus menggunakannya.
  • Jangan Memakai Kacamata Kuda
Internet adalah media yang diakses oleh jutaan orang. Ketika anda membuat website jangan berbisnis seolah-olah anda ada di pulau tersendiri. Keluarlah dan cermati apa yang terjadi pada situs-situs lain yang berhubungan dengan web anda. Berpartisipasi dalam forum. Post link ke website lain dan minta link sebagai balasannya. Bentuk kemitraan dengan situs lainnya jika memungkinkan. Situs perusahaan yang memungkinkan email langsung kepada manajemen yang baik. Beri pengunjung anda kemungkinan untuk berkomunikasi dengan pihak yang berhubungan dengan kepentingan mereka.
  • Telusuri Pengunjung anda
  • Jalankan Strategi untuk Menarik Kunjungan Ulang
- See more at: http://rangon.org/2013/06/21/cara-membuat-website-100free-sebagai-media-bisnis-online-anda/#sthash.yZ9ESzIS.dpuf 

Penjajahan Belanda Di Indonesia Berawal Dari Sebuah Buku


Tahukah Anda bahwa karena sebuah bukulah maka bangsa Belanda bisa sampai di Nusantara dan melakukan penjajahan atas bumi yang kaya raya ini selama berabad-abad? Buku tersebut berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien, yang ditulis Jan Huygen van Linshoten di tahun 1595. Inilah kisahnya:
Jauh sebelum Eropa terbuka matanya mencari dunia baru, warga pribumi nusantara hidup dalam kedamaian. Situasi ini berubah drastis saat orang-orang Eropa mulai berdatangan dengan dalih berdagang, namun membawa pasukan tempur lengkap dengan senjatanya. Hal yang ironis, tokoh yang menggerakkan roda sejarah dunia masuk ke dalam kubangan darah adalah dua orang Paus yang berbeda. Pertama, Paus Urbanus II, yang mengobarkan perang salib untuk merebut Yerusalem dalam Konsili Clermont tahun 1096. Dan yang kedua, Paus Alexander VI.
Perang Salib tanpa disadari telah membuka mata orang Eropa tentang peradaban yang jauh lebih unggul ketimbang mereka. Eropa mengalami pencerahan akibat bersinggungan dengan orang-orang Islam dalam Perang Salib ini. Merupakan fakta jika jauh sebelum Eropa berani melayari samudera, bangsa Arab telah dikenal dunia sebagai bangsa pedagang pemberani yang terbiasa melayari samudera luas hingga ke Nusantara.
Bahkan kapur barus yang merupakan salah satu zat utama dalam ritual pembalseman para Fir’aun di Mesir pada abad sebelum Masehi, didatangkan dari satu kampung kecil bernama Barus yang berada di pesisir barat Sumatera tengah. Dari pertemuan peradaban inilah bangsa Eropa mengetahui jika ada satu wilayah di selatan bola dunia yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya, yang tidak terdapat di belahan dunia manapun.
Negeri itu penuh dengan karet, lada, dan rempah-rempah lainnya, selain itu Eropa juga mencium adanya emas dan batu permata yang tersimpan di perutnya. Tanah tersebut iklimnya sangat bersahabat, dan alamnya sangat indah. Wilayah inilah yang sekarang kita kenal dengan nama Nusantara. Mendengar semua kekayaan ini Eropa sangat bernafsu untuk mencari semua hal yang selama ini belum pernah didapatkannya.
Paus Alexander VI pada tahun 1494 memberikan mandat resmi gereja kepada Kerajaan Katolik Portugis dan Spanyol melalui Perjanjian Tordesillas. Dengan adanya perjanjian ini, Paus Alexander dengan seenaknya membelah dunia di luar daratan Eropa menjadi dua kapling untuk dianeksasi. Garis demarkasi dalam perjanjian Tordesilas itu mengikuti lingkaran garis lintang dari Tanjung Pulau Verde, melampaui kedua kutub bumi. Ini memberikan Dunia Baru kini disebut Benua Amerika kepada Spanyol. Afrika serta India diserahkan kepada Portugis.
Paus menggeser garis demarkasinya ke arah timur sejauh 1.170 kilometer dari Tanjung Pulau Verde. Brazil pun jatuh ke tangan Portugis. Jalur perampokan bangsa Eropa ke arah timur jauh menuju kepulauan Nusantara pun terbagi dua. Spanyol berlayar ke Barat dan Portugis ke Timur, keduanya akhirnya bertemu di Maluku, di Laut Banda. Sebelumnya, jika dua kekuatan yang tengah berlomba memperbanyak harta rampokan berjumpa tepat di satu titik maka mereka akan berkelahi, namun saat bertemu di Maluku, Portugis dan Sanyol mencoba untuk menahan diri.
Pada 5 September 1494, Spanyol dan Portugal membuat perjanjian Saragossa yang menetapkan garis anti-meridian atau garis sambungan pada setengah lingkaran yang melanjutkan garis 1.170 kilometer dari Tanjung Verde. Garis itu berada di timur dari kepulauan Maluku, di sekitar Guam.
Sejak itulah, Portugis dan Spanyol berhasil membawa banyak rempah-rempah dari pelayarannya. Seluruh Eropa mendengar hal tersebut dan mulai berlomba-lomba untuk juga mengirimkan armadanya ke wilayah yang baru di selatan.
Ketika Eropa mengirim ekspedisi laut untuk menemukan dunia baru, pengertian antara perdagangan, peperangan, dan penyebaran agama Kristen nyaris tidak ada bedanya. Misi imperialisme Eropa ini sampai sekarang kita kenal dengan sebutan “Tiga G”: Gold, Glory, Gospel. Seluruh penguasa, raja-raja, para pedagang, yang ada di Eropa membahas tentang negeri selatan yang sangat kaya raya ini.
Mereka berlomba-lomba mencapai Nusantara dari berbagai jalur. Sayang, saat itu belum ada sebuah peta perjalanan laut yang secara utuh dan detil memuat jalur perjalanan dari Eropa ke wilayah tersebut yang disebut Eropa sebagai Hindia Timur. Peta bangsa-bangsa Eropa baru mencapai daratan India, sedangkan daerah di sebelah timurnya masih gelap.
Dibandingkan Spanyol, Portugis lebih unggul dalam banyak hal. Pelaut-pelaut Portugis yang merupakan tokoh-tokoh pelarian Templar (dan mendirikan Knight of Christ), dengan ketat berupaya merahasiakan peta-peta terbaru mereka yang berisi jalur-jalur laut menuju Asia Tenggara.
Peta-peta tersebut saat itu merupakan benda yang paling diburu oleh banyak raja dan saudagar Eropa. Namun ibarat pepatah,“Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga”, maka demikian pula dengan peta rahasia yang dipegang pelaut-pelaut Portugis.
Sejumlah orang Belanda yang telah bekerja lama pada pelaut-pelaut Portugis mengetahui hal ini. Salah satu dari mereka bernama Jan Huygen van Linschoten. Pada tahun 1595 dia menerbitkan buku berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien, Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis, yang memuat berbagai peta dan deksripsi amat rinci mengenai jalur pelayaran yang dilakukan Portugis ke Hindia Timur, lengkap dengan segala permasalahannya.
Buku itu laku keras di Eropa, namun tentu saja hal ini tidak disukai Portugis. Bangsa ini menyimpan dendam pada orang-orang Belanda. Berkat van Linschoten inilah, Belanda akhirnya mengetahui banyak persoalan yang dihadapi Portugis di wilayah baru tersebut dan juga rahasia-rahasia kapal serta jalur pelayarannya.
Para pengusaha dan penguasa Belanda membangun dan menyempurnakan armada kapal-kapal lautnya dengan segera, agar mereka juga bisa menjarah dunia selatan yang kaya raya, dan tidak kalah dengan kerajaan-kerajaan Eropa lainnya.
Pada tahun 1595 Belanda mengirim satu ekspedisi pertama menuju Nusantara yang disebutnya Hindia Timur. Ekspedisi ini terdiri dari empat buah kapal dengan 249 awak dipimpin Cornelis de Houtman, seorang Belanda yang telah lama bekerja pada Portugis di Lisbon. Lebih kurang satu tahun kemudian, Juni 1596, de Houtman mendarat di pelabuhan Banten yang merupakan pelabuhan utama perdagangan lada di Jawa, lalu menyusur pantai utaranya, singgah di Sedayu, Madura, dan lainnya. Kepemimpinan de Houtman sangat buruk.
Dia berlaku sombong dan besikap semaunya pada orang-orang pribumi dan juga terhadap sesama pedagang Eropa. Sejumlah konflik menyebabkan dia harus kehilangan satu perahu dan banyak awaknya, sehingga ketika mendarat di Belanda pada tahun 1597, dia hanya menyisakan tiga kapal dan 89 awak. Walau demikian, tiga kapal tersebut penuh berisi rempah-rempah dan benda berharga lainnya.
Orang-orang Belanda berpikiran, jika seorang de Houtman yang tidak cakap memimpin saja bisa mendapat sebanyak itu, apalagi jika dipimpin oleh orang dan armada yang jauh lebih unggul. Kedatangan kembali tim de Houtman menimbulkan semangat yang menyala-nyala di banyak pedagang Belanda untuk mengikut jejaknya. Jejak Houtman diikuti oleh puluhan bahkan ratusan saudagar Belanda yang mengirimkan armada mereka ke Hindia Timur.
Dalam tempo beberapa tahun saja, Belanda telah menjajah Hindia Timur dan hal itu berlangsung lama hingga baru merdeka pada tahun 1945.

Tuesday 18 June 2013

mata dan makanan yang sehat


Makanan berikut ini tidak hanya membantu mata terlihat cerah, namun terbukti mampu mencegah berbagai penyakit seperti katarak, degenerasi makular, dan keluhan mata lainnya.  
1. Telur Telur mengandung sumber nutrisi yang baik untuk mata seperti vitamin A, zinc, lutein, B12, vitamin D, dan cysteine. Lutein dan zeaxanthin yang ditemukan dalam putih telur merupakan antioksidan terbaik untuk mencegah degenerasi makular dan katarak.  
2. Bayam Sama halnya seperti telur, bayam juga banyak mengandung lutein dan zeaxanthin. Selain itu kandungan vitamin C-nya juga mampu mencegah glaukoma.  
3. Bawang putih Bawang putih mengandung selenium, vitamin C, vitamin B1, quercetin, dan glutathione yang berfungsi melindungi lensa mata terhadap radikal bebas seperti sinar UV. Bawang putih juga dapat menjaga sirkulasi darah sehingga memperkuat sel-sel optik dan daya tahan tubuh.  
4. Salmon Ikan yang satu ini mengandung lebih banyak omega-3 dibanding jenis ikan dan makanan laut lainnya. Studi menunjukan bahwa mereka yang rutin mengkonsumsi asam lemak omega-3 akan terhindar dari gangguan mata kering.   
5. Biji bunga matahari Kandungan selenium, vitamin E, dan zinc-nya mampu mencegah penyakit katarak dan degenerasi makular yang disebabkan oleh penuaan. Ia juga mengandung vitamin B2 untuk mengatasi penyakit photophobia (sensitivitas mata terhadap cahaya).     
6. Wortel Semua tentu tahu wortel sangat baik untuk kesehatan mata karena kaya akan beta-karoten. Beta-karoten akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang berperan penting untuk mata. Wortel juga bisa membantu tubuh melepaskan radikal bebas.  
7. Alpukat Alpukat memiliki kandungan lutein paling banyak dari buah lainnya. Lutein penting untuk mencegah degenerasi makular dan katarak. Alpukat berperan pula sebagai penyerap nutrisi penting seperti alfa dan beta-karoten untuk membentuk vitamin A sehingga mampu diserap tubuh dengan baik.  
8. Tomat Tomat baik untuk kesehatan kulit, namun juga punya banyak manfaat untuk mata. Tomat kaya vitamin A, vitamin C dan lycopene, tiga nutrisi yang sangat penting untuk mata.  
9. Kol Sayuran yang satu ini baik untuk merawat mata karena kandungan nutrisinya sama seperti bayam yaitu lutein dan zeaxanthin. Kedua nutrisi ini fungsinya seperti ‘sunglasses’ yang melindungi mata terhadap pancaran sinar ultraviolet. Tak hanya itu, mengkonsumsi kol terbukti dapat menurunkan resiko terkena katarak hingga 22%.  
10. Cokelat Hitam Cokelat hitam atau dark chocolate ternyata dapat meningkatkan ketajaman penglihatan. Ia mengandung flavonoid yang melindungi pembuluh darah mata sehingga secara otomatis memperkuat kornea dan retina. Jadi bagi Anda yang tidak menyukai wortel, mengkonsumsi dark chocolate murni bisa menjadi pilihan. (TR) Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !

Tuesday 11 June 2013

Emas Batangan Soekarno Dalam Misteri.



Catatan : Artikel ini masih sebatas Opinion Artikel , dikarenakan belum adanya pembuktian yang konkrit  hingga saat ini.Tapi mohon diingat, anggap saja tulisan ini hanya penambah wawasan belaka.

Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John Fitzgerald Kennedy. Konon penembakan John F Kennedy pada November 1963 yang membuatnya tewas secara tragis lantaran menandatangani perjanjian tersebut.

Note Opinion : Konon pula penggulingan Ir Soekarno dari kursi kepresidenan wajib dilakukan jaringan intelijen AS disponsori komplotan Jahudi (Zionis Internasional) yang tidak mau AS bangkrut dan hancur karena mesti mematuhi perjanjian tersebut juga tidak rela melihat RI justru menjadi kuat secara ekonomi di samping modal sumber daya alamnya yang semakin menunjang kekuatan ekonomi RI. selain itu ada beberapa tujuan lain yang harus dilaksanakan sesuai agenda Zionis Internasional. Berikut ini saya coba tulis hasil penelusuran pada tahun 1994 s/d 1998, berlanjut tahun 2006 s/d 2010, ditambah informasi dari beberapa sumber.

Perjanjian itu biasa disebut sebagai salah satu ’Dana Revolusi’, atau ’Harta Amanah Bangsa Indonesia’, atau pun ’Dana Abadi Ummat Manusia’. Sejak jaman Presiden Soeharto hingga Presiden Megawati cukup getol menelisik keberadaannya dalam upaya mencairkannya.


Perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement Geneva dibuat dan ditandatangani pada 21 November 1963 di hotel Hilton Geneva oleh Presiden AS John F Kennedy (beberapa hari sebelum dia terbunuh) dan Presiden RI Ir Soekarno dengan saksi tokoh negara Swiss William Vouker. Perjanjian ini menyusul MoU diantara RI dan AS tiga tahun sebelumnya. Point penting perjanjian itu; Pemerintahan AS (selaku pihak I) mengakui 50 persen keberadaan emas murni batangan milik RI, yaitu sebanyak 57.150 ton dalam kemasan 17 paket emas dan pemerintah RI (selaku pihak II) menerima batangan emas itu dalam bentuk biaya sewa penggunaan kolateral dolar yang diperuntukkan pembangunan keuangan AS.

Dalam point penting lain pada dokumen perjanjian itu, tercantum klausul yang memuat perincian ; atas penggunaan kolateral tersebut pemerintah AS harus membayar fee 2,5 persen setiap tahunnya sebagai biaya sewa kepada Indonesia, mulai berlaku jatuh tempo sejak 21 November 1965 (dua tahun setelah perjanjian). Account khusus akan dibuat untuk menampung asset pencairan fee tersebut. Maksudnya, walau point dalam perjanjian tersebut tanpa mencantumkan klausul pengembalian harta, namun ada butir pengakuan status koloteral tersebut yang bersifat sewa (leasing). Biaya yang ditetapkan dalam dalam perjanjian itu sebesar 2,5 persen setiap tahun bagi siapa atau bagi negara mana saja yang menggunakannya.

Biaya pembayaran sewa kolateral yang 2,5 persen ini dibayarkan pada sebuah account khusus atas nama The Heritage Foundation (The HEF) yang pencairannya hanya boleh dilakukan oleh Bung Karno sendiri atas restu Sri Paus Vatikan. Sedang pelaksanaan operasionalnya dilakukan Pemerintahan Swiss melalui United Bank of Switzerland (UBS). Kesepakatan ini berlaku dalam dua tahun ke depan sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut, yakni pada 21 November 1965.

Namun pihak-pihak yang menolak kebijakan John F. Kennedy menandatangani perjanjian itu, khususnya segelintir kelompok Zionis Internasional yang sangat berpengaruh di AS bertekat untuk menghabisi nyawa dan minimal karir politik kedua kepala negara penandatangan perjanjian itu sebelum masuk jatuh tempo pada 21 November 2965 dengan tujuan menguasai account The HEF tersebut yang berarti menguasai keuangan dunia perbankan.

Target sasaran pertama, ’menyelesaikan’ pihak I selaku pembayar, yakni membuat konspirasi super canggih dengan ending menembak mati Presiden AS JF Kennedy itu dan berhasil. Sudah mati satu orang penandatangan perjanjian, masih seorang lagi sebagai target ke II, yakni Ir Soekarno. Kaki tangan kelompok Zionis Internasional yang sejak awal menentang kesepakatan perjanjian itu meloby dan menghasut CIA dan Deplu AS untuk menginfiltrasi TNI-AD yang akhirnya berpuncak pada peristiwa G30S disusul ’penahanan’ Soekarno’ oleh rezim Soeharto. Apesnya lagi, Soekarno tidak pernah sempat memberikan mandat pencairan fee penggunaan kolateral AS itu kepada siapa pun juga !! Hingga beliau almarhum beneran empat tahun kemudian dalam status tahanan politik.

Sedangkan kalangan dekat Bung Karno maupun pengikutnya dipenjarakan tanpa pengadilan dengan tudingan terlibat G30S oleh rezim Soeharto. Mereka dipaksa untuk mengungkapkan proses perjanian itu dan bagaimana cara mendapatkan harta nenek moyang di luar negeri itu. Namun usaha keji ini tidak pernah berhasil.
Hal Ikhwal Perjanjian

Sepenggal kalimat penting dalam perjanjian tersebut => ”Considering this statement, which was written andsigned in Novemver, 21th 1963 while the new certificate was valid in 1965 all the ownership, then the following total volumes were justobtained.” Perjanjian hitam di atas putih itu berkepala surat lambing Garuda bertinta emas di bagian atasnya dan berstempel ’The President of The United State of America’ dan ’Switzerland of Suisse’.

Berbagai otoritas moneter maupun kaum Monetarist, menilai perjanjian itu sebagai fondasi kolateral ekonomi perbankan dunia hingga kini. Ada pandangan khusus para ekonom, AS dapat menjadi negara kaya karena dijamin hartanya ’rakyat Indonesia’, yakni 57.150 ton emas murni milik para raja di Nusantara ini. Pandangan ini melahirkan opini kalau negara AS memang berutang banyak pada Indonesia, karena harta itu bukan punya pemerintah AS dan bukan punya negara Indonesia, melainkan harta raja-rajanya bangsa Indonesia.

Bagi bangsa AS sendiri, perjanjian The Green Hilton Agreement merupakan perjanjian paling tolol yang dilakukan pemerintah AS. Karena dalam perjanjian itu AS mengakui asset emas bangsa Indonesia. Sejarah ini berawal ketika 350 tahun Belanda menguasai Jawa dan sebagian besar Indonesia. Ketika itu para raja dan kalangan bangsawan, khususnya yang pro atau ’tunduk’ kepada Belanda lebih suka menyimpan harta kekayaannya dalam bentuk batangan emas di bank sentral milik kerajaan Belanda di Hindia Belanda, The Javache Bank (cikal bakal Bank Indonesia). Namun secara diam-diam para bankir The Javasche Bank (atas instruksi pemerintahnya) memboyong seluruh batangan emas milik para nasabahnya (para raja-raja dan bangsawan Nusantara) ke negerinya di Netherlands sana dengan dalih keamanannya akan lebih terjaga kalau disimpan di pusat kerajaan Belanda saat para nasabah mempertanyakan hal itu setelah belakangan hari ketahuan.

Waktu terus berjalan, lalu meletuslah Perang Dunia II di front Eropa, dimana kala itu wilayah kerajaan Belanda dicaplok pasukan Nazi Jerman. Militer Hitler dan pasukan SS Nazi-nya memboyong seluruh harta kekayaan Belanda ke Jerman. Sialnya, semua harta simpanan para raja di Nusantara yang tersimpan di bank sentral Belanda ikut digondol ke Jerman.

Perang Dunia II front Eropa berakhir dengan kekalahan Jerman di tangan pasukan Sekutu yang dipimpin AS. Oleh pasukan AS segenap harta jarahan SS Nazi pimpinan Adolf Hitler diangkut semua ke daratan AS, tanpa terkecuali harta milik raja-raja dan bangsawan di Nusantara yang sebelumnya disimpan pada bank sentral Belanda. Maka dengan modal harta tersebut, Amerika kembali membangun The Federal Reserve Bank (FED) yang hampir bangkrut karena dampak Perang Dunia II, oleh ’pemerintahnya’ The FED ditargetkan menjadi ujung tombak sistem kapitalisme AS dalam menguasai ekonomi dunia.

Belakangan kabar ’penjarahan’ emas batangan oleh pasukan AS untuk modal membangun kembali ekonomi AS yang sempat terpuruk pada Perang Dunia II itu didengar pula oleh Ir Soekarno selaku Presiden I RI yang langsung meresponnya lewat jalur rahasia diplomatic untuk memperoleh kembali harta karun itu dengan mengutus Dr Subandrio, Chaerul saleh dan Yusuf Muda Dalam walaupun peluang mendapatkan kembali hak sebagai pemilik harta tersebut sangat kecil. Pihak AS dan beberapa negara Sekutu saat itu selalu berdalih kalau Perang Dunia masuk dalam kategori Force Majeur yang artinya tidak ada kewajiban pengembalian harta tersebut oleh pihak pemenang perang.

Namun dengan kekuatan diplomasi Bung Karno akhirnya berhasil meyakinkan para petinggi AS dan Eropa kalau asset harta kekayaan yang diakuisisi Sekutu berasal dari Indonesia dan milik Rakyat Indonesia. Bung Karno menyodorkan fakta-fakta yang memastikan para ahli waris dari nasabah The Javache Bank selaku pemilik harta tersebut masih hidup !!

Nah, salah satu klausul dalam perjanjian The Green Hilton Agreement tersebut adalah membagi separoh separoh (50% & 50%) antara RI dan AS-Sekutu dengan ’bonus belakangan’ satelit Palapa dibagi gratis oleh AS kepada RI. Artinya, 50 persen (52.150 ton emas murni) dijadikan kolateral untuk membangun ekonomi AS dan beberapa negara eropa yang baru luluh lantak dihajar Nazi Jerman, sedang 50 persen lagi dijadikan sebagai kolateral yang membolehkan bagi siapapun dan negara manapun untuk menggunakan harta tersebut dengan sistem sewa (leasing) selama 41 tahun dengan biaya sewa per tahun sebesar 2,5 persen yang harus dibayarkan kepada RI melalui Ir.Soekarno. Kenapa hanya 2,5 persen ? Karena Bun Karno ingin menerapkan aturan zakat dalam Islam.  


instrumentnya adalah lembaga-lembaga otoritas keuangan dunia (IMF, World Bank, The FED dan The Bank International of Sattlement/BIS). Kalau dihitung sejak 21 November 1965, maka jatuh tempo pembayaran biaya sewa yang harus dibayarkan kepada RI pada 21 November 2006. Berapa besarnya ? 102,5 persen dari nilai pokok yang banyaknya 57.150 ton emas murni + 1.428,75 ton emas murni = 58.578,75 ton emas murni yang harus dibayarkan para pengguna dana kolateral milik bangsa Indonesia ini.

Padahal, terhitung pada 21 November 2010, dana yang tertampung dalam The Heritage Foundation (The HEF) sudah tidak terhitung nilainya. Jika biaya sewa 2.5 per tahun ditetapkan dari total jumlah batangan emasnya 57.150 ton, maka selama 45 tahun X 2,5 persen = 112,5 persen atau lebih dari nilai pokok yang 57.150 ton emas itu, yaitu 64.293,75 ton emas murni yang harus dibayarkan pemerintah AS kepada RI. Jika harga 1 troy once emas (31,105 gram emas ) saat ini sekitar 1.500 dolar AS, berapa nilai sewa kolateral emas sebanyak itu ?? Hitung sendiri aja !!

Mengenai keberadaan account The HEF, tidak ada lembaga otoritas keuangan dunia manapun yang dapat mengakses rekening khusus ini, termasuk lembaga pajak. Karena keberadaannya yang sangat rahasia. Makanya, selain negara-negara di Eropa maupun AS yang memanfaatkan rekening The HEF ini, banyak taipan kelas dunia maupun ’penjahat ekonomi’ kelas paus dan hiu yang menitipkan kekayaannya pada rekening khusus ini agar terhindar dari pajak.

Tercatat orang-orang seperti George Soros, Bill Gate, Donald Trump, Adnan Kasogi, Raja Yordania, Putra Mahkota Saudi Arabia, bangsawan Turko dan Maroko adalah termasuk orang-orang yang menitipkan kekayaannya pada rekening khusus tersebut.


Note opinion :George Soros dengan dibantu ole CIA berusaha untuk membobol account khusus tersebut. Bahkan, masih menurut sumber yang bisa dipercaya, pada akhir 2008 lalu, George Soros pernah mensponsori sepasukan kecil yang terdiri dari CIA dan MOSSAD mengadakan investigasi rahasia dengan berkeliling di pulau Jawa demi untuk mendapatkan user account dan PIN The HEF tersebut.

Selain itu, George Soros dibantu dinas rahasia CIA pernah berusaha membobol account khusus tersebut, namun gagal. Bahkan akhir 2008 lalu, George Soros pernah mensponsori sepasukan kecil agen CIA dan MOSSAD (agen rahasia Israel) mengadakan investigasi rahasia dengan berkeliling di pulau Jawa demi untuk mendapatkan user account dan PIN The HEF tersebut termasuk untuk mencari tahu siapa yang diberi mandat Ir Soekarno terhadap account khusus itu. Padahal Ir Soekarno atau Bung Karno tidak pernah memberikan mandat kepada siapa pun. artinya pemilik harta rakyat Indonesia itu tunggal, yakni Bung Karno sendiri. Sampai saat ini !!
Penjahat Perbankan Internasional Manfaatkan Saat Ada Bencana Alam Besar

Sialnya, CUSIP Number (nomor register World Bank) atas kolateral ini bocor. Nah, CUSIP inilah yang kemudian dimanfaatkan kalangan bankir papan atas dunia yang merupakan penjahat kerah putih (white collar crime) untuk menerbitkan surat-surat berharga atas nama orang-orang Indonesia. Pokoknya siapa pun dia, asal orang Indonesia berpassport Indonesia dapat dibuatkan surat berharga dari UBS, HSBC dan bank besar dunia lainnya. Biasanya terdiri dari 12 lembar, diantaranya ada yang berbentuk Proof of Fund, SBLC, Bank Guaranted, dan lainnya. Nilainya pun fantastis, rata-rata di atas 500 juta dolar AS hingga 100 miliyar dolar AS.

Ketika dokumen tersebut dicek, maka kebiasaan kalangan perbankan akan mengecek CUSIP Number. Jika memang berbunyi, maka dokumen tersebut dapat menjalani proses lebih lanjut. Biasanya kalangan perbankan akan memberikan bank officer khusus bagi surat berharga berformat Window Time untuk sekedar berbicara sesama bank officer jika dokumen tersebut akan ditransaksikan. Sesuai prosedur perbankan, dokumen jenis ini hanya bisa dijaminkan atau dibuatkan rooling program atau private placement yang bertempo waktu transaksi hingga 10 bulan dengan High Yield antara 100 persen s/d 600 persen per tahun.

Nah, uang sebesar itu hanya bisa dicairkan untuk proyek kemanusiaan. Makanya, ketika terjadi musibah

Di sisi lain, mereka para bankir curang juga berhasil membentuk opini, dimana sebutan ’orang stress’, sarap atau yang agak halus ’terobsesi’ kerap dilontarkan apabila ada seseorang yang mengaku punya harta banyak, miliyaran dollar AS yang berasal dari Dana Revolusi atau Harta Amanah Bangsa Indonesia. Opini yang terbentuk ini bagi pisau bermata dua, satu sisi menguntungkan bagi keberadaan harta yang ada pada account khusus tersebut tidak terotak-atik, namun sisi lainnya para bankir bandit dapat memanfaatkannya demi keuntungan pribadi dan komplotannya ketika ada bencana alam besar di dunia, seperti bencana Tsunami di Jepang baru-baru ini. Tapi yang paling berbahaya, tidak ada pembelaan rakyat, negara dan pemerintah Indonesia ketika harta ini benar-benar ada dan mesti diperjuangkan bagi kemakmuran rakyat Indonesia.

Kaitannya dengan Satria Piningit, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu, Ratu Adil

Penulis punya pengertian, ketika Satrio Piningit sudah melaksanakan fungsinya sebagai pemimpin maka beliau menjadi Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu (SPSW) karena kecintaannya yang teramat sangat kepada TUHAN ALLAH. Takut akan TUHAN dengan mencintai-NYA dengan segenap hatinya menjadi awal setiap langkah beliau dalam melaksanakan tugas membawa rakyat Nusantara maupun umat manusia menuju kesejahteraan dan kemakmuran yang hakiki. Ketika semua umat manusia pada umumnya dan rakyat Nusantara pada khususnya sudah mendapatkan kesejahteraan dan kemakmuran yang hakiki itu, maka beliau mendapat sebutan sang Ratu Adil.

Kami juga berkeyakinan, sang SPSW yang mampu mendapatkan kembali harta abadi rakyat Nusantara, bagaimana pun prosesnya. Karena kepemimpinannya memang mendapat bimbingan langsung TUHAN Pemilik Semesta Alam. Semua harta itu akan diserahkan kepada negara yang dipimpinnya untuk dikelola demi kesejahteraan dan kemakmuran segenap pemilik sejatinya, yakni bangsa Nusantara ini !!

Apa pendapat anda mengenai Artikel ini, berikan comment anda  !!!

Sumber : Dikutip dari berbagai Artikel (VivaForum)



Monday 10 June 2013

SILAT SUNDA BUHUN WARISAN RAJA – RAJA TARUMANAGARA - KENDAN

SILAT SUNDA BUHUN WARISAN RAJA – RAJA
Tarumanagara – Kendan


Sejauh ini akar Pencak Silat secara umum belum dapat diketahui, baik itu mulai kapan keberadaannya ataupun penamaannya.

Dari beberapa referensi yang ada kemungkinan baru silat Minang, Jawa dan Silat Sunda saja yang agak sedikit  jelas tertera melalui manuskrip,  artefak atau relief candi meskipun masih blur keterangan mengenai namanya pada waktu itu.

Khusus silat Sunda, ditemukan beberapa manuskrip yang menunjukkan ke arah itu, salah satunya Sanghyang SikshakandhaNg Karesiyan yang agak gamblang membabarkannya dalam satu kidung tentang perang.

Dalam Palagan Bubat tertera 7 penca, dalam Soepandi & Atmadibrata 1977:45 dituliskan dalam bahasa sunda kiwari (masa kini) saduran dari Hoen 1878:99 :

Puluh-puluh rombongan heunteu kaitung
Tujuh rupa penca, anu ulin pakarang bae
Lain deui bangsa, serimpi bedaya

Puluh-puluh rombongan tidak terhitung,
Tujuh rupa penca,  yang memainkan senjata
Berbeda lagi bangsa, serimpi bedaya.


Ket:
Puluh-puluh disini bukan berarti banyak orang, melainkan hanya 23 orang Pajajaran yang terdiri dari dari 20 pembesar kerajaan (terdiri dari 11 pengawal raja & keluarganya, 9 dayang-dayang pengiring penganten dan nayaga), Sang Prabu Maharaja Linggabuwana Wisesa, Permaisuri Retna Lisning, dan putrinya Dyah Pitaloka. Semuanya gugur melakukan bela pati, sementara Permaisuri Ratna Lisning dan Dyah Pitaloka melakukan suduk salira (bunuh diri). Dari 20 pejabat kerajaan Sunda, dua orang diantaranya adalah Ki Nakhoda Braja dan Ki Nakhoda Bule yang mampu menewaskan lebih dari seratus orang.


Berdasarkan pendapat dan pemahaman tetang kisah asal muasal ilmu bela diri Penca silat yang sungguh beragam keberadaannya di tatar Sunda seiring dengan perkembangan jaman Penca Silat Ilmu beladiri yang di kolaborasikan  dengan alat music tradisional Indonesia  yaitu  alat musik yang berasal dari Jawa Barat seperti Kendang, terompet, alat music tersebut selalu meramaikan pertunjukan silat sekaligus menjadi daya tarik tersendiri untuk melihat atau belajar ilmu beladiri tersebut. Aliran Pencak Silat yang bersal dari Jawa Barat adalah Cimande, Cikalong, sabandar dan sera. Dari aliran tersebut terangkum dalam suatu sistem yang utuh terdiri dari sejarah landasan sosiologis, strategi, taktik dan teknik.
Lain halnya dengan ilmu beladiri tradisional yang diwariskan kerajaan Kendan pada Zamannya  yaitu silat Sunda Buhun yang lebih mengutamakan keinginan yang kuat untuk belajar karena didalam Ilmu Silat Sunda Buhun ini adalah konsentrasi pikiran menyatukan jiwa dan raga yang bersih untuk mencapai titik bila mana musuh datang menyerang secara tiba – tiba. Yang anehnya lagi pelatihan Silat tersebut dilakukan pada tengah malam.
Bersambung pada Kisah awal berdirinya Perguruan Bela diri SILAT SUNDA BUHUN, GAGAK LUMAYUNG DAN GAJAH PUTIH DI DESA NAGREG yang akan di muat pada sesi bekutnya dengan keterangan narasumber : Pendapat Lisan Para tokoh Masyarakat.

Sunday 9 June 2013

Cendrawasih


Kita pasti sudah mengenal burung cantik elok bernama Cendrawasih yang menjadi kebangggan masyarakat Papua dan Indonesia pada umumnya.  Tentu sangat menarik untuk mencari tahu mengapa burung ini kemudian mendapat julukan sebagai Burung Surga (Birds of Paradise).
Menurut catatan sejarah, burung Cendrawasih  pertama kali dibawa ke Eropa pada tahun 1522 oleh awak kapal Magellan sang Penjelajah Dunia. Menurut buku harian Antonio Pigafetta, burung yang sudah diawetkan itu adalah hadiah dari Sultan Bacan dari salah satu pulau di kepulauan Maluku untukKaisar Charles V. Selanjutnya hingga akhir tahun 1540-an pajangan burung ini “adalah pemandangan umum di lemari orang Eropa dan Turki”.
Teknik pengawetan agresif  bangkai burung yang digunakan pedagang pribumi di masa itu dengan memotong kaki dan sayap burung, menyebabkan para ilmuwan  eropa percaya bahwa burung ini tidak memiliki tulang, perut atau kaki. Burung ini kemudian di deskripsikan sebagai burung yang  berenang perlahan di antara awan, hidup hanya dengan meminum embun di langit dan sinar matahari.  Mereka tidak pernah mendarat  sehingga tidak memerlukan kaki.  Bahkan untuk berkembang biak sang betina meletakkan telurnya ke rongga khusus pada punggung jantan.  Sungguh burung yang luar biasa, ditambah lagi dengan ke elokan bulunya, maka burung ini kemudian diberi nama Burung Surga (Birds of Paradise).  Dan spesies Cendrawasih Kuning Besar yang terkenal itupun mendapat nama latin  Paradisaea apoda (apoda = tidak mempunyai kaki).

Pengetahuan tentang Cendrawasih dan kebiasaannya hampir tidak berubah selama berabad berikutnya. Contoh bagus dari hal ini adalah himpunan ilustrasi di Ornitologi, diterbitkan pada tahun1599 oleh salah satu naturalis paling dihormati saat itu, Ulisse Aldrovandi.

http://dreamindonesia.files.wordpress.com/2012/01/aldrovandi-bird-of-paradise-4.jpg?w=262&h=413Hanya meminum embun dari langit
Beberapa prasangka terbukti sangat gigih. Ilustrasi untuk sebuah buku olehJohn Johnston diterbitkan pada akhir tahun 1773 menunjukkan hal tersebut.
http://dreamindonesia.files.wordpress.com/2012/01/358px-birds_of_paradise_gea.jpg?w=300&h=505
Tidak mempunyai kaki
Tapi harap dimaklumi bahwa naturalis Eropa tidak pernah melihat seekorpun Cendrawasih yang hidup hingga tahun 1825.
http://dreamindonesia.files.wordpress.com/2012/01/besar.jpg?w=273&h=300  Paradisaea apoda
Burung Paling Indah Di Dunia
Burung cendrawasih banyak ditemukan di Papua atau Papua Nugini dan pulau-pulau sekitarnya, termasuk juga Australia Timur. Bercirikan dengan warna yang mencolok dan cerah, bulu berwarna kuning, biru, merah, dan hijau. Dengan warna-warna yang demikian mereka menjadi burung paling indah dan menarik di dunia. Sayangnya keberadaan burung ini semakin berkurang seiring dengan banyaknya pembabatan hutan dan perburuan liar yang tidak bertanggung jawab.
Ada lebih dari tiga lusin spesies dalam keluarga Paradisaeidae, atau lebih dikenal dengan bird of paradise. Dari 13 Genus  burung  ini yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea.
Berikut parade gambar 10 Burung Cendarawasih, burung paling indah di dunia :
1. Lesser bird of paradise (Paradisaea minor)
cendrawasih terindah
The Lesser bird of paradise dikenal dengan nama Cendrawasih kuning kecil. Burung ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan.
Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyabaranya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.
2. Raggiana bird of paradise (Paradisaea Raggiana)
cendrawasih terindah
The Raggiana bird of paradise dikenal juga dengan nama Count Raggi’s bird of paradise. Burung ini juga yang paling dikenal sebagai burung Cendrawasih. Habitat burung ini terdistribusi secara luas di Pulau Irian selatan dan timur laut. Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna cokelat keabu-abuan.
Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorokan. Warna bulu sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung subspesies. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
3. Astrapia Ribbon-tailed (Astrapia mayeri)
cendrawasih terindah
Ini adalah salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya. Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter.

Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Irian.
4. Blue bird of paradise (Paradisaea rudolphi)
cendrawasih terindah
Namanya mengingatkan nama salah satu angkutan Taksi di Indonesia. Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu.

Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna ungu biru. Sehingga disebut juga dengan Cendrawasih Biru. Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah penyebarannya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.
5. Riflebird Paradise (Ptiloris paradiseus)
cendrawasih terindah
Kalau anda pernah melihat film Planet Earth, maka anda akan melihat burung ini. Burung ini memiliki panjang sekitar 30 cm dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning. Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun. Merupakan endemik di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland.
Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.
6. Red bird of paradise (Paradisaea rubra)
cendrawasih terindah
Kita menamakannya Cendrawasih Merah, panjang sekitar 33cm berwarna kuning dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa bisa mencapai 72cm termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya. Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam.
Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan. Merupakan endemik dari Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.
7. Lawes’s Parotia (Parotia Lawesii)
cendrawasih terindah
Parotia lawesii berukuran sedang sampai dengan 27 cm). Daerah penyebarannya meliputi hutan pegunungan di tenggara dan timur Papua Nugini.
Burung jantan memiliki warna hitam dengan kening putih, warnawarni tengkuk biru ungu dan emas bulu dada hijau. Dihiasi dengan tiga kawat hias kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu yang berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung gelap, iris kuning dan gelap.
8. King of Saxony bird of paradise (Pteridophora alberti)
cendrawasih terindah
King of Saxonyi adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina. Oleh karenanya burung ini dimakan Cendrawasih Panji.

Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bagian dalam mulut berwarna hijau laut. Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Daerah penyebarannya ada di hutan pegunungan pulau Irian.
9. Wilson’s Bird of Paradise (Cicinnurus respublica)
cendrawasih terindah
Wilson’s Bird of Paradise berukuran lumayan kecil sampai dengan 21 cm. Burun jantan adalah berwarna merah dan hitam dengan jubah kuning di leher, mulut hijau muda, kaki biru dan dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung. Semetara itu betina berwarna kecoklatan dengan mahkota biru.
Merupakan endemik Indonesia, dengan daerah penyebaran di bukit dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan Waigeo dan Batanta dari Papua Barat.
10. Princess Stephanie’s Astrapia (Astrapia stephaniae)
cendrawasih terindah
Stephanie Astrapia berukuran sekitar 37 cm, burung ini berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, disamping itu memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan. Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat aslinya ada di pegunungan di pusat dan timur Papua Nugini.